Masih tentang secangkir kopi. hehe โ๐
Anak gadisku yang cantik manis dan baik hati, cieeee...sering berkomentar..: "momzky, kulit mama halus banget sih".
Ehem... gua rada gimana gituh dengarnya. xixixi.. ๐ Rada banggalah pasti.
Secara awak sudah emak-emak setengah abad, tapi kulit masih halus dan terawat.
Memang sih dari sejak masih gadis aku tuh suka banget dengan perawatan tubuh. Salah satunya ya luluranlah attong. Terkadang di salon karena sekalian steambath. Luluran di rumah juga sering kok. Biasanya beli cream lulur di supermarket atau beli sama mbak jamu.
Tapi belakangan ini aku memanfaatkan ampas kopi sebagai bahan untuk lulur.
Juga untuk scrub wajah. Asekkk... ๐ ngiritkan.?!
Tiap pagi aku minum kopi, belum lagi kalau minum malam hari. Dan kalau ada tamu, terkadang aku menyajikan kopi. Kan sayang kalau ampasnya dibuang..?! Jadi ampas-ampas kopi itu aku kumpulkanlah attong, taruh dalam wadah mangkok lalu masukkan ke dalam kulkas. Jangan ditaruh dalam wadah plastik yah teman2.?! Nggak baik untuk jangka waktu lama. Kenapa didalam kulkas.?! agar kopinya semakin mengendap dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Walaupun hanya ampas kopi, tetap saja masih ada airnya. Nah, dengan menyimpan di dalam kulkas, mempercepat pengendapan kopi yang sisa. Sekali-sekali buang air yang diatasnya yah. Setelah itu..?! ya pakailah untuk luluran kapan saja anda inginkan.
Bisa juga digunakan untuk scrub wajah.
O iya, bisa juga ditambahkan kunyit bubuk loh teman-teman. Tapi jangan dicampur dengan ampas kopi yang tersimpan dalam kulkas. Hanya pada saat hendak memakai lulur, baru ditambahkan pada ampas kopi itu. Ok.?!
Pengalaman saya membuktikan, kulit jadi lembut dan halussss. . Apalagi kalau dipakai secara rutin. Seminggu sekali atau seminggu 2kali, tergantung kondisi kulit.
Ini dia yang membuat kulit halus lembut dan sehat:
Mari lanjut minum kopiiii.... โ
Anak gadisku yang cantik manis dan baik hati, cieeee...sering berkomentar..: "momzky, kulit mama halus banget sih".
Ehem... gua rada gimana gituh dengarnya. xixixi.. ๐ Rada banggalah pasti.
Secara awak sudah emak-emak setengah abad, tapi kulit masih halus dan terawat.
Memang sih dari sejak masih gadis aku tuh suka banget dengan perawatan tubuh. Salah satunya ya luluranlah attong. Terkadang di salon karena sekalian steambath. Luluran di rumah juga sering kok. Biasanya beli cream lulur di supermarket atau beli sama mbak jamu.
Tapi belakangan ini aku memanfaatkan ampas kopi sebagai bahan untuk lulur.
Juga untuk scrub wajah. Asekkk... ๐ ngiritkan.?!
Tiap pagi aku minum kopi, belum lagi kalau minum malam hari. Dan kalau ada tamu, terkadang aku menyajikan kopi. Kan sayang kalau ampasnya dibuang..?! Jadi ampas-ampas kopi itu aku kumpulkanlah attong, taruh dalam wadah mangkok lalu masukkan ke dalam kulkas. Jangan ditaruh dalam wadah plastik yah teman2.?! Nggak baik untuk jangka waktu lama. Kenapa didalam kulkas.?! agar kopinya semakin mengendap dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama. Walaupun hanya ampas kopi, tetap saja masih ada airnya. Nah, dengan menyimpan di dalam kulkas, mempercepat pengendapan kopi yang sisa. Sekali-sekali buang air yang diatasnya yah. Setelah itu..?! ya pakailah untuk luluran kapan saja anda inginkan.
Bisa juga digunakan untuk scrub wajah.
O iya, bisa juga ditambahkan kunyit bubuk loh teman-teman. Tapi jangan dicampur dengan ampas kopi yang tersimpan dalam kulkas. Hanya pada saat hendak memakai lulur, baru ditambahkan pada ampas kopi itu. Ok.?!
Pengalaman saya membuktikan, kulit jadi lembut dan halussss. . Apalagi kalau dipakai secara rutin. Seminggu sekali atau seminggu 2kali, tergantung kondisi kulit.
Ini dia yang membuat kulit halus lembut dan sehat:
- Ampas kopi yang digosokkan ke badan, mampu membuang sel-sel kulit mati.
- Kandungan gula dalam ampas kopi tersebut dapat melembabkan kulit
- Kunyit juga bisa sebagai antibiotik untuk kulit yang gatal-gatal. Kalau orang kami bilang.. daring-daringon.. haha ๐ Tapi seandainya nggak pake bubuk kunyit juga nggak apa-apa. Langsung saja gunakan ampas kopinya yah.?!
Mari lanjut minum kopiiii.... โ
0 komentar:
Posting Komentar